Garuda Ungguli Harimau Malaya

Statistik: Garuda Ungguli Harimau Malaya
Indonesia mencatat 28 kemenangan, 15 kali seri, dan 19 kali kalah.
Sabtu, 25 Desember 2010, 09:05 WIB
Mohamad Teguh
Timnas Indonesia (ANTARA/Andika Wahyu)

VIVAnews - Final AFF Suzuki Cup 2010 akan menjadi pertemuan yang ke-63 dan ke-64 antara Indonesia vs Malaysia di level senior. Paling tidak itu yang tercatat dalam database FIFA.

Indonesia unggul dalam rekor pertemuan atas Malaysia sejak pertama kali bersua 7 September 1957 silam di Kuala Lumpur. Dari semua kompetisi termasuk ujicoba, Indonesia mencatat 28 kemenangan, 15 kali seri, dan 19 kali kalah.

Ini juga bukan pertama kalinya kedua tim bertemu di partai final. Pada 1968, Indonesia pernah menggulung Harimau Malaya dengan skor telak 6-1 sekaligus menjuarai Piala Raja Thailand.

Pertandingan lainnya yang patut dikenang adalah final SEA Games 1987. Saat itu gol tunggal Ribut Waidi di masa injury time menghasilkan medali emas. Laga itu disaksikan di hadapan 120.000 penonton yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

Malaysia menelan kekalahan paling telak dari Indonesia tepatnya di ajang SEA Games 1999 yang digelar di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Bambang Pamungkas dan Rochy Putiray masing-masing menyumbangkan dua gol. Ditambah dua gol Hariyanto Prasetyo dan Ali Sunan sehingga Indonesia menggilas Malaysia enam gol tanpa balas.

Sedangkan skor 7-1 merupakan kemenangan terbesar Harimau Malaya atas Indonesia, tepatnya di fase grup Piala Merdeka 1976 di Kuala Lumpur. Namun saat itu Indonesia tidak menurunkan tim terbaiknya.

Di Piala AFF, Indonesia mencatat tiga kemenangan dan dua kekalahan dari lima kali pertemuan dengan Malaysia. Di SEA Games, Indonesia juga unggul dengan enam kemenangan, sekali imbang dan tiga kali kalah.

Indonesia juga dominan di ajang Piala Kemerdekaan. Di Piala Kemerdekaan, dimana Indonesia selaku tuan rumah berhasil menyapu bersih lima pertemuan dengan Malaysia.

Namun di Merdeka Cup yang digelar di Kuala Lumpur, Indonesia mencatat enam kemenangan, empat kali imbang dan harus rela menelan tujuh kali kekalahan.
from : VIVAnews

0 komentar: